" RT/RW-Net merupakan jaringan komputer yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat dalam ruang lingkuo RT/RW, dengan memanfaatkan jalur kabel atau wirelles 2,4Ghz. Secara hukum jaringan RT/RW-Net merupakan jaringan yang legal bebas, dari undang-undang dan birokrasi pemerintah. "
Sejarah RT/RW-Net
Sejarah RT/RW-Net pertama kali digunakan sekitar tahun 1996-an oleh para Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang. Konsep RT/RW-Net sebetulnya sama dengan konsep warnet. Pemilik RT/RW-Net akan membeli atau menyewa bandwitch dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom dan Indosat, lalu dijual kembali ke pelanggan. Perbedaan terletak pada letak pelanggan berada. Pelanggan RT/RW-Net menggunakan internet dirumah masing-masing, tidak ditempat RT/RW-Net itu berada. Jika warnet, pelanggan menggunakan ditempat yang telah disediakan oleh pemilik warnet.
" Apakah RT/RW-Net ini murah ? " jawabannya " iya ". Sebagai contoh ketika kita berlangganan speedy ntuk berlangganan paket 1024kb yang harganya 700rb/bulan, kemudian di share ke 10 pengguna, maka dalam sebulan setiap orang hanya akan membayar kurang dari 70rb untuk akses kecepatan internet yang berkecepaan up to 1024kbps. Biaya segitu akan terasa murah, karena pelanggan dapat menggunakan internet selama 24 jam penuh.
Tujuan RT/RW-Net
Tujuan terpenting dalam RT/RW-Net adalah turut serta dalam pengembangan internet murah dalam masyarakat serta membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi informasi dan internet.
Skema Rangkaian RT/RW-Net
Berikut merupakan gambaran dari jaringan RT/RW-Net..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar